Bawaslu Kabupaten Pasaman Gelar Rapat Internal: Komitmen Wujudkan Pengelolaan Administrasi Keuangan yang Transparan dan Akuntabel

Pasaman — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasaman melaksanakan rapat internal di kantor sekretariat sebagai upaya memperkuat komitmen terhadap pengelolaan administrasi keuangan yang transparan, akuntabel, serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman ini dihadiri oleh seluruh anggota dan jajaran sekretariat. Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, yakni [Marfal], selaku Kepala Bagian Administrasi  Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, yang memberikan pemaparan mengenai prinsip-prinsip transparansi, mekanisme pertanggungjawaban keuangan, serta standar akuntabilitas lembaga negara.

Dalam arahannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman (Rini Juita) menyampaikan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan merupakan instrumen penting untuk menjaga integritas lembaga. “Bawaslu harus menjadi teladan dalam tata kelola keuangan negara. Keterbukaan dan ketertiban administrasi adalah wujud tanggung jawab kami kepada masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, [Marfal] dari Bawaslu Provinsi Sumatera Barat menekankan pentingnya konsistensi dalam pelaksanaan administrasi keuangan di setiap tingkatan. “Setiap proses pencatatan dan pelaporan harus dilakukan sesuai aturan agar dapat dipertanggungjawabkan secara hukum maupun moral. Hal ini tidak hanya menjaga kepercayaan publik, tetapi juga memperkuat profesionalisme Bawaslu,” jelasnya.

Melalui rapat ini, Bawaslu Kabupaten Pasaman juga melakukan evaluasi internal agar setiap program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, serta memberikan manfaat optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas pengawasan pemilu.

Dengan langkah ini, Bawaslu Kabupaten Pasaman meneguhkan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola organisasi, khususnya dalam aspek administrasi keuangan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik sekaligus mendukung terwujudnya pemilu yang berintegritas.