Bawaslu Pasaman Raih Predikat Informatif 2025, Bukti Komitmen Keterbukaan Publik
|
Yogyakarta — Komitmen Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pasaman dalam mewujudkan transparansi dan keterbukaan informasi publik berbuah manis. Pada tahun 2025 ini, Bawaslu Pasaman berhasil meraih predikat “Informatif” dari Bawaslu Republik Indonesia, sebuah penghargaan bergengsi yang mencerminkan kinerja lembaga dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung dalam jegiatan Rapat Koordinasi Bidang Data dan Informasi Bawaslu, digelar oleh Bawaslu RI di Yogyakarta, dan diterima oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman, [Rini Juita]. Predikat ini menempatkan Bawaslu Pasaman sebagai salah satu lembaga publik dengan tingkat transparansi informasi di lingkungan penyelenggara pemilu tingkat kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Ketua Bawaslu Pasaman menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran Bawaslu Pasaman dalam membangun sistem pelayanan informasi yang cepat, terbuka, dan akuntabel.
“Predikat Informatif ini adalah hasil kerja bersama seluruh tim. Kami berkomitmen untuk terus memberikan akses informasi yang mudah dan transparan kepada masyarakat, sebagai bagian dari tanggung jawab kami dalam menjaga kepercayaan publik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keterbukaan informasi bukan sekadar memenuhi kewajiban regulasi, tetapi juga bagian dari nilai-nilai dasar pengawasan yang harus dijaga. “Transparansi adalah roh dari pengawasan. Dengan terbuka terhadap publik, Bawaslu semakin dipercaya dan mampu menjalankan perannya dengan integritas tinggi,” tambahnya.
Capaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Bawaslu Pasaman untuk terus memperkuat budaya transparansi, meningkatkan kualitas layanan informasi, serta mengedukasi masyarakat agar aktif berpartisipasi dalam pengawasan pemilu.
Dengan raihan predikat “Informatif” ini, Bawaslu Pasaman menegaskan posisinya sebagai lembaga pengawas yang tidak hanya profesional dalam menjalankan tugas, tetapi juga terbuka dan responsif terhadap kebutuhan informasi publik.