Bawaslu Pasaman Serahkan Laporan Pengawasan Tahapan Pencalonan ke Bawaslu RI

Jakarta, 12 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengawasan dalam proses demokrasi, Bawaslu Pasaman secara resmi telah menyerahkan laporan pengawasan tahapan pencalonan kepada Bawaslu RI. Penyerahan laporan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu yang adil, transparan, dan bebas dari kecurangan.

Laporan yang disusun oleh Bawaslu Pasaman mencakup evaluasi mendalam mengenai pelaksanaan pencalonan calon legislatif, eksekutif, dan kepala daerah di wilayah tersebut. Di dalamnya, terdapat analisis terhadap berbagai aspek, seperti mekanisme pendaftaran calon, sosialisasi aturan pencalonan, hingga pengawasan terhadap kampanye ilegal dan penyebaran informasi yang tidak akurat.

Ketua Bawaslu Pasaman, Rini Juita,MA menyampaikan, “Laporan ini merupakan cerminan upaya kami untuk memastikan setiap tahapan pencalonan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami berharap laporan ini dapat menjadi masukan konstruktif bagi Bawaslu RI dalam meningkatkan kinerja pengawasan di tingkat nasional.”

Sementara itu, perwakilan Bawaslu RI mengapresiasi kerja keras dan dedikasi jajaran Bawaslu Pasaman. “Kami menyambut baik laporan ini sebagai bukti nyata sinergi antara tingkat daerah dan nasional. Kerja sama ini sangat penting untuk menjaga integritas proses demokrasi di Indonesia,” ujar, Tenaga Ahli Bawaslu RI.

Dalam laporan tersebut, sejumlah tantangan yang dihadapi selama proses pencalonan juga diidentifikasi, antara lain masih ditemukannya praktik kampanye ilegal dan tantangan dalam penanganan disinformasi. Rekomendasi perbaikan pun disertakan sebagai upaya agar ke depan proses pencalonan dapat berlangsung lebih tertib dan profesional.

Penyerahan laporan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar lembaga pengawas pemilu di seluruh Indonesia. Bawaslu Pasaman dan Bawaslu RI bertekad untuk terus meningkatkan sistem pengawasan, guna mewujudkan pemilu yang kredibel dan bermartabat.

Dengan adanya laporan ini, masyarakat diharapkan semakin mendapatkan jaminan bahwa proses demokrasi berjalan sesuai prinsip-prinsip keadilan dan transparansi, serta dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu di tanah air.