Lompat ke isi utama

Berita

Bentuk Tim Pengawasan PPDB, Bawaslu Pasaman Jangkau Seluruh Kecamatan SeKabupaten Pasaman

rini juita dalam pembentukan tim Pengawasan PPDB

rini juita dalam pembentukan tim Pengawasan PPDB

Pasaman – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasaman membentuk Tim Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PPDB) sebagai upaya memperkuat fungsi pengawasan dan memastikan daftar pemilih di setiap kecamatan terjaga akurasinya. Tim ini akan menjangkau seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman.

Ketua Bawaslu Pasaman, [Rini Juita], menjelaskan bahwa pembentukan tim ini merupakan langkah strategis untuk memastikan data pemilih berkelanjutan tidak hanya dipantau di tingkat kabupaten, tetapi juga hingga ke lapisan paling bawah.

“Dengan adanya tim pengawasan di seluruh kecamatan, kami ingin memastikan bahwa proses pemutakhiran data pemilih berlangsung transparan, akurat, dan sesuai ketentuan. Prinsipnya, setiap warga yang memenuhi syarat terdaftar, dan yang tidak memenuhi syarat harus segera diperbaiki,” tegasnya.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, koordinasi dan kolaborasi dengan wali nagari menjadi kunci agar daftar pemilih di Pasaman benar-benar valid. Pengawasan ini sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab Bawaslu dalam menjaga hak pilih warga,” tambah [Rini].

Tim pengawasan ini akan melibatkan seluruh jajaran secretariat Bawaslu Kabupaten Pasaman, sehingga jangkauan pengawasan dapat lebih maksimal. Selain itu  Bawaslu Pasaman juga membagikan link kuesioner kepuasan masyarakat. Kuesioner ini bertujuan untuk menjaring masukan, kritik, serta saran dari masyarakat terhadap kinerja Bawaslu.

 “Dengan adanya kuesioner ini, masyarakat bisa langsung menyampaikan pendapatnya. Hasilnya akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk meningkatkan kualitas pengawasan ke depan,” jelas [Rini].

Dengan terbentuknya tim pengawasan PPDB yang menjangkau seluruh kecamatan serta adanya partisipasi publik melalui kuesioner, Bawaslu Pasaman optimis proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di daerah itu berjalan lebih baik, transparan, dan partisipatif.