MATANGKAN PERSIAPAN MENUJU PILKADA, KETUA DAN ANGGOTA BAWASLU PASAMAN LAKUKAN KOORDINASI KEKAPOLRES PASAMAN
|
Pasaman, Senin [09/09/2024] – Dalam rangka mematangkan persiapan menuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan datang, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pasaman, Rini Juita M.A, bersama anggota Lumban Tori, S.E.I, melakukan koordinasi dengan Kapolres Pasaman, AKBP Yudho Huntoro. Pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat ini bertujuan untuk membahas tindak lanjut dari deklarasi kampung pengawasan "zero politik uang" yang telah dilaksanakan di sepuluh kecamatan sebelumnya dan akan dilaksankan di dua kecamatan lagi yaitu Kecamatan Bonjol dan Panti.
Dalam pertemuan tersebut, Rini Juita menjelaskan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap setiap tahapan Pilkada untuk memastikan bahwa semua proses berlangsung dengan transparan dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan. "Kami ingin memastikan bahwa Pemilihan serentak kali ini berjalan fair dan bersih, tanpa ada intervensi dari politik uang. Koordinasi dengan pihak kepolisian sangat penting dalam konteks ini," ujar Rini.
Kapolres Pasaman, AKBP Yudho Huntoro, menyambut baik inisiatif Bawaslu Pasaman untuk lebih mendekatkan diri dengan aparat kepolisian. "Kami siap mendukung sepenuhnya upaya Bawaslu dalam menciptakan pemilu yang bersih. Kerjasama antara Bawaslu dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan suasana aman dan damai selama proses Pilkada," kata Yudho.
Pembicaraan antara kedua belah pihak juga mencakup upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya politik uang. Rini Juita menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat dalam memahami dampak negatif dari praktik tersebut. "Kita perlu bersama-sama membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih dengan hati nurani, bukan karena iming-iming uang atau barang," tambahnya.
Rini juga menjelaskan bahwa deklarasi kampung pengawasan "zero politik uang" merupakan langkah awal yang diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk lebih aktif dalam melakukan pengawasan. "Kami ingin menjadikan setiap kampung sebagai basis pengawasan. Dengan demikian, setiap warga negara dapat berperan serta dalam menjaga demokrasi kita," ungkapnya.
Kegiatan koordinasi ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersinergi dalam menciptakan suasana Pemilu yang kondusif. Rini Juita dan Lumban Tori, S.E.I, menyatakan harapan mereka agar masyarakat Pasaman dapat menyambut Pilkada ini dengan penuh semangat, baik sebagai pemilih maupun sebagai pengawas.
Koordinasi ini juga menjadi langkah strategis untuk merespons tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemilu, terutama menjelang masa kampanye yang akan segera dimulai. Rini Juita menekankan bahwa keamanan dan keterbukaan harus menjadi prioritas utama. "Dengan adanya kerjasama yang baik antara Bawaslu dan kepolisian, kami optimis bisa menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik politik uang," tuturnya.