Menjelang Masa Purnabakti Pengawas Kecamatan, Bawaslu Kabupaten Pasaman Pastikan Arsip Sudah Terdigitalisasi

Pasaman, 21 Januari 2025 – Menjelang berakhirnya masa tugas pengawas kecamatan dalam Pemilu dan pemilihan serentak 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pasaman memastikan seluruh arsip pengawasan telah terdigitalisasi. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelengkapan data serta mempermudah akses informasi bagi kepentingan evaluasi dan dokumentasi ke depan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman (Rini juita) menyatakan bahwa proses digitalisasi arsip dilakukan secara bertahap sejak tahapan pengawasan pemilu berlangsung. “Kami memastikan bahwa seluruh dokumen dan laporan hasil pengawasan telah terdigitalisasi dengan baik sebelum masa purnabakti pengawas kecamatan. Ini penting untuk menjaga akuntabilitas dan mempermudah akses jika diperlukan di kemudian hari,” ujarnya.

Arsip yang didigitalisasi mencakup laporan pengawasan tahapan pemilu, dokumentasi pelanggaran, surat-surat pencegahan, serta berbagai dokumen penting lainnya. Proses ini dilakukan dengan menerapkan standar keamanan informasi agar data tetap terjaga dan dapat digunakan sebagai referensi dalam penyelenggaraan pemilu berikutnya.

Selain memastikan digitalisasi arsip, Bawaslu Kabupaten Pasaman juga memberikan apresiasi kepada seluruh pengawas kecamatan yang telah menyelesaikan tugasnya dalam mengawal proses demokrasi. “Peran pengawas kecamatan sangat vital dalam memastikan pemilihan yang jujur dan adil. Kami berterima kasih atas dedikasi mereka selama masa tugas,” tambahnya.

Dengan adanya arsip digital, Bawaslu berharap dokumentasi pengawasan pemilu dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran serta perbaikan sistem pengawasan di masa mendatang. Langkah ini sejalan dengan upaya modernisasi dalam pengelolaan data dan informasi pemilu di era digital.

Masa purnabakti pengawas kecamatan di Kabupaten Pasaman menandai akhir dari salah satu tahapan penting dalam pengawasan Pemilihan 2024. Dengan kesiapan arsip yang terdigitalisasi, Bawaslu optimis dapat terus meningkatkan transparansi dan efektivitas dalam pengawasan pemilu berikutnya.