Perketat Pengawasan Menjelang PSU, Bawaslu Kabupaten Pasaman Gandeng Pemilih Pemula, Mahasiswa, Ormas dan media
|
Pasaman, 12 April 2025 – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Pasaman, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasaman memperkuat strategi pengawasan dengan menggandeng pemilih pemula, mahasiswa, serta organisasi kemasyarakatan (ormas) dan media sebagai mitra pengawasan partisipatif.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa PSU berjalan secara demokratis, jujur, dan adil, serta bebas dari praktik pelanggaran pemilu. Dengan melibatkan elemen masyarakat, terutama generasi muda dan kelompok sipil, Bawaslu ingin menanamkan semangat pengawasan sejak dini sekaligus memperluas cakupan pengawasan di lapangan.
Dalam kegiatan ini turut hadir perwakilan Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Muhammad Kadafi,S.Kom yang dalam kata sambutanya menyampiakan “Keterlibatan masyarakat, terutama generasi muda, adalah bentuk konkret dari demokrasi yang sehat. Pengawasan partisipatif bukan sekadar tambahan, tapi menjadi kekuatan utama dalam mencegah pelanggaran sejak dini,” ujar Muhammad Kadafi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman, [Rini Juita], menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kualitas pelaksanaan PSU.
“Kami mengajak pemilih pemula, mahasiswa, dan ormas untuk ikut ambil bagian dalam mengawal jalannya PSU. Mereka tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga bisa menjadi pengawas partisipatif yang turut memastikan proses berjalan sesuai aturan,” ujarnya.
Para peserta dibekali pemahaman tentang regulasi pemilihan, tahapan PSU, serta cara mendeteksi dan melaporkan potensi pelanggaran dengan menghadirkan Narasumber darei kalangan akademisi, Kegiatan ini juga menjadi sarana membangun sinergi antara pengawas pemilu dengan masyarakat.
Bawaslu Pasaman berharap, kolaborasi ini akan menciptakan PSU yang lebih transparan dan partisipatif, serta menjadi contoh baik bagi keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu ke depan.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam pengawasan. Semakin banyak yang terlibat, semakin kuat integritas proses demokrasi kita,” tutup Ketua Bawaslu Pasaman.