BAWASLU KABUPATEN PASAMAN PUTAR LAGU-LAGU NASIONAL SAAT JAM KERJA UNTUK TUMBUHKAN SEMANGAT NASIONALISME
|
Pasaman, 6 Agustus 2025 – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pasaman menggelar kebiasaan baru dengan memutar lagu-lagu nasional pada jam kerja. Inisiatif ini bertujuan untuk menanamkan dan memperkuat semangat nasionalisme serta cinta tanah air di kalangan aparatur sipil negara dan staf yang bekerja di lingkungan Bawaslu setempat. Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman, [Rini Juita], menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah rutinitas pekerjaan sehari-hari. Lagu-lagu seperti Indonesia Raya, Bagimu Negeri, Hari Merdeka, dan Syukur diputar secara rutin setiap pagi sebelum memulai aktivitas kantor dan pada saat istirahat siang. “Kami ingin membangun suasana kerja yang tidak hanya produktif tetapi juga berjiwa nasionalis. Mendengarkan lagu-lagu nasional dapat membangkitkan semangat kebangsaan dan mengingatkan kembali akan perjuangan para pahlawan,” ujar [rini]. Kebijakan ini mendapat respon positif dari para pegawai. Salah seorang staf Bawaslu Pasaman mengungkapkan bahwa lagu-lagu nasional yang diputar memberi nuansa berbeda dan menyegarkan pikiran sebelum menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu yang cukup berat dan penuh tantangan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari menjalankan surat edaran nomor 30 tahun 2025 tentang memperdengarkan lagu kebangsaan indonesia raya dan mars badan pengawas pemilihan umum di lingkungan bawaslu, bawaslu/panwaslih provinsi, dan bawaslu/panwaslih kabupaten/kota dan juga persiapan menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus mendatang. Bawaslu Pasaman ingin menunjukkan komitmennya dalam menegakkan demokrasi yang berlandaskan pada semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen di lingkungan Bawaslu Kabupaten Pasaman semakin solid dalam menjalankan tugas, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme di tengah dinamika politik dan kepemiluan yang semakin kompleks.