Ketika Partisipasi Menguat, Maka Kualitas Demokrasi Akan Meningkat; Bawaslu Pasaman Tingkatkan Pengawasan Partisipatif Lewat Penandatanganan MoU
|
Bawaslu Kabupaten Pasaman kembali menegaskan komitmennya untuk membangun demokrasi yang lebih berkualitas melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Komitmen itu diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah lembaga dan organisasi masyarakat di Pasaman, kegiatan ini dilaksanakan di Media Center Bawaslu Kabupaten Pasaman Kamis (04/12).
Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman menjelaskan bahwa partisipasi publik merupakan pilar penting dalam pengawasan pemilu modern. “Ketika partisipasi menguat, maka kualitas demokrasi akan meningkat. Pengawasan tidak mungkin hanya bertumpu pada Bawaslu dan jajaran pengawas. Harus ada keterlibatan masyarakat sebagai kekuatan pengawasan partisipatif,” ujarnya.
Melalui MoU ini, Bawaslu Pasaman membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak—mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)Kabupaten Pasaman, Kamenaq Pasaman, Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Wali Nagari Aia Manggih, Kelompok Seni Talang Barueh dan Kelompok Organisasi Masyarakat Pasaman Bergerak. Kolaborasi tersebut diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperpanjang tangan Bawaslu di dalam pengawasan pemilu.
Ketua Bawaslu Pasaman (Rini Juita) menegaskan bahwa MoU bukan sekadar dokumen seremonial, tetapi langkah nyata untuk memperluas jangkauan pengawasan. “Ini bukan hanya kesepakatan di atas kertas, tetapi komitmen moral untuk menjaga integritas pemilu. Kami ingin masyarakat merasa memiliki tanggung jawab yang sama dalam mengawal demokrasi,” tambahnya.
Berbagai pihak yang terlibat menyambut baik langkah Bawaslu Pasaman ini. Mereka menilai pengawasan partisipatif merupakan model pengawasan masa depan yang lebih inklusif, efektif, dan relevan dengan perkembangan demokrasi di Indonesia.
Dengan ditandatanganinya MoU ini, Bawaslu Pasaman berharap pengawasan pemilu ke depan semakin kuat, responsif, dan melibatkan masyarakat secara luas. Pada akhirnya, kualitas pemilu yang lebih baik akan bermuara pada lahirnya demokrasi yang sehat, bersih, dan berkeadilan.
Diakhir kegiatan Rini Juita mengajak seluruh pihak yang hadir di sini untuk menjadikan momentum ini sebagai awal penguatan sinergi. Mari bersama-sama memastikan bahwa Pasaman menjadi daerah yang mampu menghadirkan demokrasi yang lebih jujur, inklusif, terbuka, dan berintegritas. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini, dan terima kasih atas komitmen yang kita bangun hari ini.