Buktikan Komitmen dalam Keterbukaan Informasi Publik, Bawaslu Pasaman Raih Kualifikasi “Informatif” untuk Kategori Bawaslu Kabupaten/Kota

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pasaman kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan transparansi dan pelayanan informasi publik. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Bawaslu Pasaman meraih kualifikasi “Informatif”, predikat  dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik untuk kategori Bawaslu Kabupaten/Kota.

Penghargaan tersebut diberikan oleh  Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat sebagai bentuk apresiasi terhadap lembaga pengawas pemilu yang mampu mengelola dan menyajikan informasi publik secara cepat, akurat, dan mudah diakses oleh masyarakat. Predikat “Informatif” menunjukkan bahwa Bawaslu Pasaman dinilai sangat memenuhi standar keterbukaan informasi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Ketua Bawaslu Pasaman menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian ini. “Predikat Informatif bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi menjadi bukti komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan informasi yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan publik. Ini juga menjadi motivasi untuk terus memperkuat budaya keterbukaan di lingkungan Bawaslu Pasaman,” ujarnya.

Capaian ini tidak terlepas dari peningkatan kualitas layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), optimalisasi media informasi resmi, serta respons cepat terhadap permohonan informasi dari masyarakat. Bawaslu Pasaman juga aktif mempublikasikan kegiatan pengawasan, edukasi pemilu, serta laporan-laporan penting lainnya agar mudah diakses publik.

Melalui keberhasilan meraih kualifikasi “Informatif”, Bawaslu Pasaman berharap dapat terus memperkuat kepercayaan publik dalam penyelenggaraan pengawasan pemilu di daerah. Transparansi disebut sebagai salah satu pilar penting untuk memastikan pemilu berjalan jujur, adil, dan berintegritas.

Penghargaan ini menjadi dorongan bagi Bawaslu Pasaman untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi serta memperkuat peran sebagai lembaga pengawas pemilu yang terbuka, melayani, dan dapat dipercaya masyarakat.